Sendratari Ramayana
Berlalulah
sudah hari – hari di mana aku harus menghadapi soal–soal UAS terakhirku di SD
Bopkri Gondolayu ini. Kini tiba saatnya kegiatan pembelajaran di luar sekolah.
Aku dan rombongan kelas 6.1 dan 6.2 akan menonton Sendratari Ramayana langsung
di Candi Prambanan. Sendratari ini diadakan setip bulan purnama, jadi ini
kesempatan yang langka untukku. Setiap siswa akan disediakan tiket dari
sekolah, sedangkan bila ada keluarga yang ingin ikut harus membayar tiket masuk
ke sekolah. Ibu dan adikku ikut tetapi bapakku tidak karena ada kerjaan yang
harus diselesaikan.
Namanya juga
pembelajaran di luar sekolah, pasti sepaket dengan laporannya. Aku diberi tugas
membuat laporan hasil pengamatan dari banyak pelajaran. Mulai dari tugas individu
sampai tugas kelompok yang masing–masing beranggotakan 3 orang, aku dipasangkan
dengan Yuli dan Rigen.
Hari
keberangkatan telah tiba, pukul 5 sore aku bersama ibu dan adik berangkat ke
sekolahku. Sebelum berangkat kami diberi pengarahan terlebih dahulu. Sekitar
pukul 6, kami berangkat menggunakan bus kota yang telah disediakan sekolah. Ada
juga yang langsung ke tempat lokasi menggunakan kendaraan pribadinya.
Sekitar jam
setengah tujuh, kami telah sampai di tempat tujuan. Ternyata ada juga dari
sekolah lain yang menonton. Jika dilihat-lihat dari sekolah lain semua
menggunakan bus pariwisata yang besar, sedangkan hanya rombongan sekolahku saja
yang menggunakan bus kota kecil lagi aku jadi iri melihatnya. Selain pelajar
ada juga turis yang ikut menonton. Wah, berarti pementasan ini terkenal juga
ya.
Kami segera
masuk ke tempat yang telah disediakan. Pementasanya diadakan di tempat terbuka,
uniknya tempat duduk penonton terbuat dari batu yang dipahat seperti kursi-kursi
yang ada di bioskop. Aku duduk dengan
kelompokku, sedangkan ibu dan adik duduk di belakangku. Pukul 7 tepat acara
dimulai, kami menonton dengan tenang dan memperhatikan sendratarinya karena
kami harus mencatat untuk laporan nanti.
Di sela-sela pementasan
kami diberi waktu untuk istirahat. Saat aku hendak makan bekal dari rumah, Yuli
dan Rigen mengajaku ke belakang panggung untuk mewawancarai para pemain.
Setelah izin dengan ibuku, aku dan teman-teman pergi ke belakang panggung
dengan semangat. Sampai di sana kami melihat para pemain dan peralatan-peralatan
yang digunakan. Karena waktu istirahatnya sedikit kelompokku segera
mewawancarai para pemeren yang ada, tak lupa aku mencatat hasil wawancaranya. Setelah
selesai kami kembali ke tempat duduk karena pertunjukan akan segera dimulai.
Pertunjukannya
keren sekali, yang paling kusuka dibagian Anoman membakar Kerajaan Alengka.
Sebelumnya aku penasaran bagaimana cara menunjukan adegan saat Kerajaan Alengka
dibakar, ternyata telah disiapkan sebelumnya tumpukan rumput dan padi yang
sudah kering yang sering disebut gabah. Pemeran Anoman membakar tumpukan itu,
nyala apinya besar sekali hingga aku merasa kepanasan, penonton pun bersorak
menambah kemeriahan.
. Setelah
pementasanya selesai, kami diberi kesempatan untuk berfoto-foto dengan para
pemeran Sendratari Ramayana ini. Tanpa menyianyiakan waktu kami berhamburan ke
panggung untuk berfoto-foto. Sekiranya cukup kami pulang ke rumah masing-masing
Sekarang
giliran laporan hasil pengamatan yang harus dikerjakan, aku segera
menyelesaikan tanpa menunda- nunda waktu
karena ada banyak tugas yang harus segera diselesaikan. Akhirnya aku dapat
mengumpulkan tugas individu dari pelajaran bahasa Indonesia dan tugas kelompok
dari pelajaran seni tari. Tetapi tidak hanya itu, ada juga tugas dari pelajaran
komputer untuk membuat slide laporan hasil pengamatan.
Laporan itu
dikerjakan dan harus selesai di sekolah saat pelajaran komputer. Di kelompok
lain ada yang sudah mencari bahan dari internet, sedangkan kelompokku tidak.
Sehingga kami harus mengerjakan laporan seadanya dengan hasil pengamatan yang
dicatat sebelumnya, untungnya Rigen membawa foto-fotonya yang asli. Disaat
nilainya diumumkan ternyata kelompokku mendapat nilai yang tertinggi karena
guruku tau kalau bahan-bahan slidenya asli hasil pengamatan, sedangkan kelompok
lainnya dari internet. Kini aku santai menunggu liburan tiba karena semua tugas
telah selesai dan dikumpulkan tepat pada waktunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar